A. PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan
adalah sesuatu yang dirasakan oleh semua Manusia, Penderitaan yang ber kata
dasar kan “Derita” adalah sesuatu yang objektif dirasakan manusia. Karena beberapa
orang mempunyai sudut pandang menderita yang berbeda. Walapun begitu, manusia
memiliki persamaan juga dalam menanggapi penderitaan.
Semua
Agama dan kitab suci nya pasti menceritakan sebuah penderitaan, yang memberikan
kita pengetahuan kalau penderitaan itu datangnya dari sang penguasa. Juga
memberitahukan kita jika penderitaan adalah sebuah awal dari kebahagiaan kita
karena Tuhan selalu memberikan cobaan atau ujian sebelum mendantangkan
kebahagiaan, dan cobaan itu ialah berupa penderitaan
Pasti
ada Nabi nabi yang menceritakan dan mengilhamkan sebuah penderitaan yang
bermakna dengan kesetiaannya kepada Tuhan. Agar memberikan kita pelajaran
bahwasanya Kebahagiaan dan Penderitaan adalah Anugrah yang Diatur oleh Tuhan
yang maha esa.
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas penderitaan pada Tokoh Pahlawan
Indonesia yang tidak terlalu dikenal banyak orang. Yaitu Tan Malaka.
Seorang
yang mengorbankan apa yang dia punya, termasuk kehidupannya demi kemerdekaan
Indonesia. Dan
saya akan membahas dan mengaitkanya dengan ringkas dengan Manusia Dan Penderitaan.
B. SIKSAAN.
Siksaan pada manusia dapat dibedakan
menjadi siksaan Jasmani atau Badan dan Rohani atau jiwa.
Dalam
kehidupan sehari hari pun sering terjadi siksaan, maupun dari fisik atau
kejiwaan.
Yang
sering terjadi sebagai contoh adalah salah nya orang tua yang mendidik dan
memberi contoh kepada anaknya, pendidikan yang otoriter dan penuh penyiksaan
adalah sebuah pendidikan yang memiliki banyak resiko untuk masa depan anak
kelak.
Ketika
manusia sudah memiliki pemikiran yang sudah dewasa, disadari bahwa sebuah
siksaan tidak langsung datangnya dari Tuhan. Bisa pula melalui orang orang yang
ditak bertanggung jawab, dan saya yakin Tuhan tidak mengatur ulah manusia,
Tuhan hanya akan mengatur apa yang terbaik dan manusia yang akan mengabaikan
atau menjalankannya sesuai dengan iman yang dia punya. Maka dari itu segala
macam siksaan yang mengatasnamakan Tuhan atau agama sangatlah tidak
diperbolehkan, dan ajaran semacam itu harus enyah dari Dunia
Juga
sekarang ini penyiksaan pun terjadi karena atas dasar kepentingan. Mulai dari
keuntungan diri sendiri maupun kepentingan kelompok.
Dan
yang dialami oleh tan malaka pun tidak bisa dianggap remeh. Salah satu alas an saya
akan membahas Tan Malaka adalah karena beliau sudah mengalami sebuah siksaan
dan jenis penderitaan yang beberapa sesuai dengan toori penderitaan yang akan
saya jelaskan.
Saya
akan awali dengan siksaan yang lebih fokus terhadap siksaan rohaniah atau
kejiwaan.
Yang
pertama adalah Kebimbangan. Tanpa saya jelaskan panjang lebar pun, pasti semua
orang pasti pernah mengalami nya, tapi pasti ada sesuatu yang membedakan
kebimbangan masing masing orang. Biasanya yang membedakan adalah objem yang
sedang dibimbangkan. Pada kasus ini saya akan membahas tentang kebimbangan seorang
Tan Malaka. Ia selalu berpindah pindah tempat dan Negara dikarenakan menjadi
buruan polisi kolonial belanda dan inggris. Tan Malaka pun sempat menghadapi
posisi yang membimbangkan karena pemikiran Marxisme yang dianutnya sering
bertantangan dengan banyak orang dan saat dia menjadi salah satu pemimpin PKI
pun masih bertentangan pendapat terhadap para pemimpin partai komunisme lain
yang menyimpang dari pemikiran Marx yang menjadi dasar Komunisme sehingga dia
mendirikan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba).Tan Malaka juga
berpandangan, untuk menggandeng kekuatan Islam dalam revolusi Indonesia dan
gagasan ini ditolak kalangan pengikut Komintern dan PKI, Sampai pada akhirnya Tan Malaka insyaf bahwa revolusi tidak
berhasil jika tanpa pengaruh Islam.
Kemudian
adalah Kesepian. Kesepian sendiri adalah sebuah siksaan yang
dipengaruhi oleh situasi ataupun sifat diri sendiri yang ingin sendiri.
Seorang
Tan malaka pun menghadapi siksaan seperti ini juga. Dari remaja Tan malaka
mempunyai tingkat intelektual yang tinggi, pemikiran yang kritis dan memiliki
harapan yang besar terhadap politik dan social Indonesia, Hal itu yang membuat
Tan malaka agak jauh dari pergaulan dan lebih dekat dengan buku buku. Karena
Idealisme nya yang tinggi maka Tan Malaka pun pada akhirnya ditinggalkan PKI
dan Sempat menjadi incaran kolonial sehingga harus berpindah pindah sehingga
pada akhirnya pun Tan Malaka meninggal dalam keadaan Sendiri.
Yang
tidak ditemukan pada malaka adalah sebuah Ketakutan. Sejak kecil Tan Malaka
sangat berani, apalagi melawan opini orang lain yang menurutnya salah. Mati pun
dia tidak takut demi keyakinan akan kemerdekaan sesungguhnya yang dia teriakan
dengan lantang. Keberanian ini lah yang harusnya diajar kan oleh guru sejarah
di Indonesia sebagai Inspirasi penerus bangsa.
C. KEKALUTAN MENTAL.
Kekalutan
mental dalam bahasa sehari hari kita kenal dengan penderitaan batin. Sebuah
situasi yang membuat manusia berperilaku yang tidak sewajarnya atau lebih singkat
disebut gangguan kejiwaan.
Gangguan
ini terjadi justru hasil dari penderitaan batin. Tetapi tokoh yang akan saya
bahas tidak mengalami Gangguan jiwa sedikit pun, walaupun terkadang mendapat
penderitaan atau siksaan jiwa.
D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN.
Penderitaan dan perjuangan adalah sesuatu
yang sangat berkaitan satu sama lain. Penderitaan
adalah sebuah proses dari sebuah perjuangan yang memang sangat berkaitan dengan
sosok setiap pahlawan di seluruh dunia.
Karena sebuah penderitaan
kadang melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, mandiri dan kreatif.
Penderitaan pun akan membuat kita lebih mensyukuri hidup yang lebih beruntung
dari orang lain, sehingga membuat kita termotivasi membantu hidup orang lain
yang tidak seberuntung kita. Penderitaan pun bisa menjadi faktor tumbuhnya kesadaraan
akan hak yang tertindas, contohnya adalah sebuah bangsa akan Berjuang
memerdekakan diri dari penjajah karena merasa menderita hak hak nya telah
diambil.
Ini sangat
berkaitan dengan Tokoh Tan Malaka yang rela menjadi burononan dari penjara ke
penjara dan ditolak karena berbeda pendapat, hingga akhirnya meninggal ditembak
ditanah air yang ia perjuangkan sendiri.
Pemikiran
pemikirannya dan semangat 100% Merdeka nya pun telah menginspirasi banyak
orang. Penderintaannya adalah sebuah perjuangan untuk Indonesia.
E. PENDERITAAN, MEDIA MASSA DAN SENIMAN.
Penderitaan
adalah sebuah kejadian yang terkadang menginspirasi ataupun mengenaskan.
Dan pemberitaan
selalu ada yang bersumber dari penderitaan ini. Dari yang hanya memberitakan
sampai ada yang membantu langsung. Jadi intinya orang yang berhasil melewati penderitaan
ini adalah orang yang inspirasional sehingga berharga di mata media.
Sebagai kaitan
dari kisah Tan Malaka, ketika beliau menjadi buronan setelah berhasil lari dari
penjara Belanda.
Tan Malaka
dihadapkan situas hidup-mati, temannya Soebakat ditembak mati di Singapura, ia
sendiri dikejar dimana-mana. Penolong Tan Malaka yang paling utama justru media
massa. Di Manila nama Tan Malaka menjadi headline surat kabar, pemerintahan
Manila mendesak agar Tan Malaka dibebaskan dari buruan perwakilan Amerika
Serikat di wilayah Manila. Lalu Tan Malaka melarikan diri ke Hongkong disana
Tan Malaka berhasil ditangkap lalu media massa Hongkong, media Inggris
bersimpati pada Tan Malaka dan mengirimkan surat ke pemerintahan London untuk
membebaskan Tan Malaka. Kesal dengan situasi formal yang diserang Media
akhirnya Polisi Belanda dan Inggris ingin menghabisi Tan Malaka diluar jalur hukum.
Begitu besarnya
peran media di mata penguasa. Karena media sendiri berpengaruh besar terhadap
presepsi masyarakat.
Bagaimana dengan
seni? Seni terlahir sebagai bentuk pengungkapan perasaan dan pendapat seorang
seniman itu sendiri. Sehingga pendapat dan perasaan sang seniman dapat
tersalurkan dengan seni. Termasuk para seniman yang terinspirasi oleh seorang
yang menderita tetapi menginspirasinya, yang akan menciptakan karya seni untuk
orang yang menginspirasinya tersebut. Seperti pada contoh dibawah.
http://shadowness.com/endienumber4/tan-malaka-2 |
Karya Yyhen Bahar |
F. PENDERITAAN DAN SEBABNYA.
Penderitaan
memiliki bermacam macam sebab. Di zaman modern ini kebanyakan orang sudah tidak
terlalu meyakini alasan sakit itu azab dari Tuhan. Sekarang sudah lebih Iliah,
sehingga penderitaan sendiri itu pasti datangnya dari Manusia. Ada yang berasal
dari manusianya sendiri ada yang dari manusia lain.
Dan
kaitannya dengan Tan Malaka adalah, beliau mendapat penderitaan kebanyakan
berasal dari orang lain yang tidak sependapat atau merasa terancam dengan ideology
seorang Tan malaka.
G. PENGARUH PENDERITAAN
Penderitaan
sangat berpengaruh terhadap hidup seseorang. Orang yang berhasil melalui
penderitaan adalah orang yang hebat dan patut di inspirasi. Itulah sebabnya
para pahlawan dan pejuang memiliki banyak penderitaan pada perjalanan hidupnya.
"Ingatlah bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi."
-TAN MALAKA
Refrensi :
Ilmu Budaya Dasar (Gunadarma) By Widyo Nugroho & Achmad Muchji
Halo, saya Mr James Huth pemberi pinjaman pinjaman swasta yang
ReplyDeletememberikan pinjaman kesempatan waktu hidup.
Apakah Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk melunasi hutang-hutang Anda atau Anda membutuhkan pinjaman modal
untuk meningkatkan bisnis Anda?
Anda telah ditolak oleh
bank dan lembaga keuangan lainnya?
Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek?
mencari lagi karena kami berada di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda sesuatu
masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada individu
membutuhkan bantuan keuangan, yang memiliki kredit buruk atau membutuhkan uang
untuk membayar tagihan, berinvestasi pada bisnis pada tingkat 2% .Saya ingin menggunakan ini
media untuk memberitahu Anda bahwa kami memberikan bantuan handal dan penerima dan
akan bersedia untuk menawarkan loan.So hubungi kami hari ini melalui email:
jameshuth28@gmail.com