Di stasiun TV tersebut sedang diputar Finding Nemo. Salah satu film animasi yang mendapatkan banyak piala oscar tersebut bukan sekali-dua kali gue tonton. Bisa dibilang berkali-kali sejak gue kecil. Dan gue selalu menikmatinya.
Pixar. Adalah studio animasi yang bekerja sama dengan Disney, untuk memproduksi beberapa film animasi unggulan seperti Toy Story, Bugs Life, Monsters Inc Dll.
mashable.com |
Pixar adalah salah satu penyelamat masa kecil saya. Dari mulai takjub dengan Adegan woody dan Buzz lightyear terbang di "Toy Story", Perasaan terkoyak sampai mata berkaca-kaca di adegan Jessie the cowboy dengan backsound lagu ballad yang fenomenal di "Toy Story 2", Bahagia waktu Nemo ketemu sama ayahnya, Ngakak nonton dialog-dialognya mike wazowsky, dll. Gue selalu terkesan ketika nonton semua film pixar. Keliatan banget mereka buat film animasi dengan serius dan kerja keras. Dan gue pun penasaran apa sih yang bisa buat bisa sekeren itu?
Sampai gue menemukan "The Pixar Story"
Tanpa pikir panjang saya langsung download dan tonton...
Adegan dimulai dengan memperlihatkan beberapa scene kartun/animasi dengan narasi, lalu memperkenalkan orang-orang genius dibalik mahakarya animasi.
1. John Lasseter
John Lasseter adalah seorang seniman yang sedari kecil memang sudah cinta oleh dunia kartun sejak kecil, hingga ia menekuninya. Berbekal pengalaman bersekolah di CalArts, sebuah sekolah seni yang di buat oleh Walt Disney hingga bisa bekerja sebagai salah satu animator di Disney pada saat itu.
projects.latimes.com |
2. Ed catmull
Adalah seorang lulusan teknik, bahkan magister teknik yang sangat menyukai animasi, dan sampai akhirnya dia berniat menciptakan sebuah alat(komputer) yang bisa digunakan untuk menciptakan objek gambar bergerak dengan kumpulan segitiga, yang sampai akhirnya digunakan untuk visual efek film dengan tim nya yang bernama LucasFilm.
www.computerhistory.org |
3. Steve Jobs
Yang semua orang tahu dia adalah Founder Apple.inc dan juga seorang pengusaha revolusioner yang menguasai bidang teknologi khususnya komputer dan juga bisnis di saat yang bersamaan.
blog.sfgate.com |
Berawal dari dipecatnya John Lesseter karena uji coba nya membuat film dalam animasi 3 Dimensi yang pada waktu itu sangat jarang, orang-orang di Disney mengkhawatirkan tersingkirnya Animasi 2 Dimensi beserta animatornya dan juga biaya produksi yang lebih mahal, bukannya menjadi lebih cepat dan efektif seperti yang mereka kira. Maka ditolak lah film John beserta pemecatan dirinya.
Beberapa saat setelah itu dia datang ke sebuah seminar yang pembicaranya adalah Ed Catmull, kemudian mereka langsung berbincang dan Ed langsung merekrut John ke perusahaan studio animasi nya.
Sejalan dengan itu, Ed kemudian menciptakan sebuah komputer grafis yang canggih pada masanya yang bernama Pixar, Kemudian Pixar menangani beberapa proyek iklan sampai akhirnya membuat studio animasinya sendiri. Dan memulai film animasi pertamanya yang berjudul "Toy Story (1995)"
yang mencengangkan dunia perfilman pada saat itu.
Spoiler tentang The Pixar Story gue hentikan sampai disini. Akan terasa beda kalo gue yang ceritain sendiri, daripada nonton asli. Serius, kalian harus nonton.
Gue bukannya mau spoiler atau review film dokumenter ini, tapi gue mau bercerita kalo bahwasanya film ini membuat gue sadar Pixar merepresentasikan diri gue.
Gue pernah bercerita kalo gue adalah tipe orang yang senang melakukan banyak hal.
Sama halnya seperti Pixar, gue punya beberapa cita-cita di beberapa bidang, yaitu Teknologi, Seni, Bisnis. Gue punya John Lasseter, Ed catmull, dan Steve Jobs di dalam diri gue.
Pixar menjadi simbol ideal terciptanya perubahan. Dan kebetulan sekali cita-cita gue secara luas adalah membuat perubahan.
Pixar menjadi visi dan masa depan.
Dan mereka tidak mendapatkan itu dengan mudah.
Tidak ada perubahan yang mudah.
Selama kurang lebih 2 jam film dokumenter The Pixar Story menampilkan jerih payah dan perjuangan mereka mengejar mimpinya. Sosok 3 orang pendiri pixar adalah representasi dari Sinergi dan Perjuangan.
Hasilnya sekarang manis.
Dan gue bisa pastikan anak gue kelak harus menonton karya 3 orang hebat ini dan tau bagaimana perjuangan dibaliknya.
Jika kalian mempunyai masa kecil yang indah bersama Woody, Buzz, Hopper, Mike, Nemo Dan sebagainya, Maka kalian pasti akan mencintai film ini.
Terimakasih Leslie Iwerks!
yang mencengangkan dunia perfilman pada saat itu.
Spoiler tentang The Pixar Story gue hentikan sampai disini. Akan terasa beda kalo gue yang ceritain sendiri, daripada nonton asli. Serius, kalian harus nonton.
Gue bukannya mau spoiler atau review film dokumenter ini, tapi gue mau bercerita kalo bahwasanya film ini membuat gue sadar Pixar merepresentasikan diri gue.
Gue pernah bercerita kalo gue adalah tipe orang yang senang melakukan banyak hal.
Sama halnya seperti Pixar, gue punya beberapa cita-cita di beberapa bidang, yaitu Teknologi, Seni, Bisnis. Gue punya John Lasseter, Ed catmull, dan Steve Jobs di dalam diri gue.
Pixar menjadi simbol ideal terciptanya perubahan. Dan kebetulan sekali cita-cita gue secara luas adalah membuat perubahan.
Pixar menjadi visi dan masa depan.
Dan mereka tidak mendapatkan itu dengan mudah.
Tidak ada perubahan yang mudah.
Selama kurang lebih 2 jam film dokumenter The Pixar Story menampilkan jerih payah dan perjuangan mereka mengejar mimpinya. Sosok 3 orang pendiri pixar adalah representasi dari Sinergi dan Perjuangan.
Hasilnya sekarang manis.
Dan gue bisa pastikan anak gue kelak harus menonton karya 3 orang hebat ini dan tau bagaimana perjuangan dibaliknya.
Jika kalian mempunyai masa kecil yang indah bersama Woody, Buzz, Hopper, Mike, Nemo Dan sebagainya, Maka kalian pasti akan mencintai film ini.
Terimakasih Leslie Iwerks!
0 comments:
Post a Comment