Di kesempatan kali ini saya akan Review sedikit tentang film yang baru saja saya tonton yaitu X+Y (A Brilliant Young Mind).
iMDB : 7,2
Film garapan BBC Film adalah film bergenre drama dengan nuansa yang sangat Inggris menurut saya. Memang saya akui saya kurang refrensi film drama British(Inggris). Film inggris terakhir saya tonton adalah Frank (2015) yang menurut saya memiliki beberapa kemiripan pada film yang akan saya bahas.

Singkat nya adalah Film ini bercerita tentang kehidupan seorang Anak yang didiagnosa mengidap Autis dengan bakat Matematika nya sampai kelak dia ikut serta dalam Olimpiade Matematika Internasional.

Di awal memang alur agak lambat tetapi dari pertengahan sampai akhir saya jamin menyajikan cerita drama yang menarik. Dan yang hebatnya dari film ini adalah bagaimana beberapa dialog yang menyinggung pembahasan matematika disajikan dengan baik dan tidak membingungkan.
Karena ada beberapa film yang bertemakan ilmu pengetahuan mengalami kesulitan dalam merepresentasikan ilmu pengetahuan menjadi dialog yang dapat dimengerti semua orang.

Kemudian pengambilan gambar yang baik. Dalam pergantian scene dari masa sekarang ke masa lalu atau sebaliknya dapat dilakukan dengan baik dan menurut saya pas.
Di dukung oleh aktor-aktris yang saya suka pun menambah kesenangan saya pada film ini dan soundtrack film ini pun menegaskan kesan british/inggris.


Saya akui memang dalam setup nya film ini bisa jadi agak membosankan dan bisa ditebak. Untung nya, pengambilan scene di dua lokasi berbeda (Taiwan-Inggris) membuat suasana menonton jadi lebih berwarna dan tidak membosankan.
Ditambah dengan beberapa cerita di akhir yang agak mengagetkan saya dan megalahkan ekspektasi sok tau saya mengenai plot film ini.

Jika anda memang suka dengan film dengan genre drama atau suka dengan film-film inggris. film ini sangat saya rekomendasikan. Film bagus yang menyenangkan terkadang susah di dapat. Tetapi saya bisa merekomendasikan film ini. Respon di RottenTomatoes pun menjanjikan.

Budaya Populer (Pop Culture) menjadi salah satu objek bisnis yang sangat menguntungkan beberapa dekade terakhir. Jelas dengan ada nya beberapa konfrensi dan festival Pop Culture yang ada di Indonesia khusus nya Jakarta.
Acara.co.id
Tentunya Budaya populer yang ada ini tidak di bangun dengan waktu yang singkat, tetapi dalam waktu yang cukup lama. Tidak hanya itu, Pop Culture sering kali diselipkan dalam dialog ataupun joke film film atau bahkan TV Series amerika. Saya adalah salah satu orang yang sering dijelali Pop Culture. Untuk menambah wawasan saya agar bisa lebih menikmati produk hiburan amerika, maka saya mencoba untuk mengikuti nya. Menurut analisa saya, Star Wars adalah produk Pop Culture yang paling berpengaruh dan banyak penggemarnya.

Star Wars yang pada awalnya adalah film karya George Lucas, sekarang sudah menjadi produk budaya. Saya bertaruh setiap orang yang menonton atau pernah menonton film amerika pasti tau Star Wars. Meskipun hanya tau tentang Light Saber nya, itu dapat membuktikan bahwa Star Wars banyak dikenali.
Saya pribadi jujur baru serius mengikuti Star Wars tahun ini karena rasa penasaran saya juga karena akan dirilisnya seri terbaru Star Wars (Episode VII) : The Force Awakens. Meskipun sejak kecil saya sudah mengenali Star Wars lewat game PS 1 dan mainannya (Action Figure). Jadi bisa dibilang saya masih amatir dan tidak punya memory khusus tentang film Star Wars. Oleh karena itu emosi yang ada pada saya ketika menonton The Force Awakens tidak seperti beberapa orang yang tumbuh dengan film-film Star Wars. Tapi itupun tidak mengurangi kecintaan saya terhadap Star Wars yang masih muda ini.

Saya mulai menonton Star Wars dengan antusias dari Original Trilogy yaitu  Episode IV : New Hope, Episode V : The Empire Strikes Back , dan Episode VI : Return of the Jedi. Meskispun dengan teknologi efek yang belum secanggih sekarang, cerita dan karakter yang disuguhkan dalam Trilogy pertama lebih memoriable daripada Prequel Trilogy (Episode I : The Phantom MenaceEpisode II : Attack of the Clones, Episode III : Revenge of the Sith ). Jadi saya menonton Star Wars dengan berdasarkan tahun rilis nya.
Pada Episode VII atau The Force Awakens ini , melanjutkan kembali seri Star Wars setelah Episode VI .  Banyak orang antusias dengan film Star Wars baru ini. Bisa jadi karena memang banyak fans senior yang menunggu nunggu sejak film terakhir 10 tahun yang lalu atau memang karena marketing yang sangat menghebohkan apalagi semenjak di beli oleh Disney.
Kenapa fenomena Star Wars sebegitu besar nya?

Selain karena penggemar yang tumbuh bersama dengan produk pop culture ini, karena memang penggarapan produk Star Wars memang selalu dikerjakan secara serius. Meskipun penurunan kualitas cerita pada film prekuel nya tidak bisa dihindari, tetapi saya rasa pada film yang baru ini dengan segala macam karakter dan situasi yang baru dapat menghidupkan ciri khas film Star Wars kembali. Saya yakin data penggemar Star Wars akan mengalami peningkatan setelah The Force Awakens tayang. Apalagi ketika di bioskop banyak yang membawa keluarga besar untuk menonton The Force Awakens. Menurut saya, ini adalah salah satu pertandanya.

Dan pemilihan J.J. Abrams sebagai director adalah keputusan paling tepat untuk Star Wars. Review The Force Awakens akan saya bahas nanti. Intinya dalam penulisan cerita dan penciptaan karakter Star Wars adalah representatif kisah nyata yang diolah dengan baik menjadi film yang tidak bisa dilupakan. Konsep sederhana seperti White side vs Black Side, Pembrontakan tirani, Kesempatan kedua, kekeluargaan, persahabatan dan lain lain adalah hal yang bisa kita ambil dan pelajari dari Star Wars.

Di akhir tahun 2015 ini semakin jarang saya menonton film. Mungkin karena kesibukan dan masih sedikit film bagus yang bisa di download dan layak ditonton di sela-sela kesibukan saya. Jadi ketika saya ingin menonton filn, harus memilah mana yang harus saya tonton terlebih dahulu.
Akhirnya pilihan saya jatuh ke The Walk. Saya tertarik menonton film ini karena sudah lama tidak menonton film autobiografi dan juga tentu ada aktor muda ternama yang selama ini saya kagumi karena keterlibatannya di beberapa film bagus yaitu Joseph Gordon-Levitt.

teaser-trailer.com

Singkatnya film ini menceritakan kehidupan dan perjuangan seorang artis akrobat berjalan di tali (entah apa lebih tepat namanya tetapi di bahasa inggris disebut : high-wire artist). Kecintaannya terhadap akrobat tali membuatnya memiliki cita cita untuk berjalan di objek yang selalu lebih tinggi 
hingga akhirnya punya cita-cita berjalan diantara gedung WTC sperti pada gambar di poster. 
Saya sangat senang dengan film yang berdurasi 2 jam 3 menit ini karena tidak sedikit pun membuat saya kelelahan atau mengantuk dengan film yang berdurasi lama. Karena mungkin memang setiap scene diolah secara menarik. 

Kemudian saya penasaran dan akhirnya mengetahui sang sutradara rupanya sering menangani film-film hebat yaitu Robert Zameckis. 
Sutradara dan Produser film ini memiliki rekam jejak bagus di dunia film. Dia sukses menjadi produser film seperti Polar Express dan Flight. Yang lebih mengejutkan lagi dia rupanya adalah sutradara dari Trilogy Back to the Future, Forrest Gum, Cast Away dan Christmas Carol. Pantas saya merasa agak familiar dengan plot dan editing film ini. 

Seperti kalimat yang ada di poster, film ini diambil dari kisah nyata. Tentu pemilihan cast akan disesuaikan dengan karakter yang sebenarnya. Dalam hal ini tim casting atau sutradara membuat keputusan yang baik dengan memakai JGL (Joseph Gordon-Levitt) sebagai karakter utama yaitu Philippe Petit. Dari sisi postur JGL sangat mirip dengan karakter aselinya meskipun kemiripan wajah tidak terlalu mirip.

www.ktvz.com
Philippe Petit's World Trade Center walk
http://www.telegraph.co.uk/film/the-walk/philippe_petit_world_trade_center/
Selain secara fisik, akting dan gimmick seorang JGL dalam memerankan tokoh aslinya sangat baik. Meskipun di beberapa scene ada beberapa scene yang menggunakan bahasa prancis, tetapi JGL bisa berdialog dengan baik. Kemudian dengan efek pergantian scene yang menawan dan memoriable khas Forrest Gump pun ditunjukkan oleh sang sutradara. Saya sendiri sangat tertarik sehingga film ini tidak berasa bosan meskipun berdurasi cukup lama. Dan ada beberapa bumbu komedi yang sebagian besar dari dialog-dialog tersirat dari teman, tim atau kaki tangan Petit (Tokoh utama). 

Intinya film yang saya rekomendasikan ini memberikan kita gambaran bagaimana seorang yang berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya yang meskipun  bagi beberapa orang tidak masuk akal, tetapi jika diperjuangkan dan berhasil maka akan penghormatan atas keberanian karena tidak banyak orang yang bisa melakukannya sehingga akhirnya kita menjadi legenda.

chaosbreedschaos.com
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home