Sang Guru, Musisi dan Ahok.

Leave a Comment
Suatu hari seorang murid Smp swasta di kota kecil tertegun saat pelajaran B.Inggris berlangsung. Guru yang berdarah batak tersebut membentaknya hingga bibir nya membeku. Cacian yang sedikit menghibur bagi orang lain yang menyaksikan kejadian itu pun keluar dari guru tersebut. Sebelum para murid merasakan hal itu,justru mereka disuguhi beberapa cerita lucu yang diceritakan oleh guru b.inggris tersebut.
Di awal mereka tidak menyangka sang guru bisa sangat berbeda ketika serius. Semenjak gertakan tersebut, sang murid pun melakukan segala cara agar tidak mendapat kan Cacian dari guru itu lagi. Dan akhirnya berhasil. Dia puas nya bukan main. Dia pun akhirnya menjadi murid 'kesayangan' guru tersebut, walaupun beberapa kali dimarahi karena dia pun tak lepas dari kesalahan. Kemudian ketika dia Kuliah dia pun menemukan beberapa dosen yang sama seperti itu, dan apa yang dia lakukan? semangat yang tercipta karena guru B.Inggris tersebut pun muncul lagi. Dia buang semua rasa malas dan lemah yang ada di dirinya untuk bisa sama seperti yang dia lakukan ke guru bahasa inggris itu tadi.

Saya sangat ingat cerita ini, karena saya lah murid tersebut. Saya kembali mengingat kejadian ini berkat "Whiplash".Sebuah kisah seorang Drummer yang berkuliah di perguruan tinggi musik terkenal. "Miles Teller" mmerankan tokoh ini sangat baik. Tokoh yang berjuang keras untuk meraih impiannya walaupun harus mengorbankan orang-orang terdekatnya. Dia menjadi tidak disukai karena sifatnya yang keras kepala. Sampai akhirnya dia masuk kedalam Tim/band jazz yang diasuh oleh sosok musisi yang sangat ahli dan terpandang di musik jazz. Tokoh ini diperankan oleh "J.K.Simmons" hingga dia berhasil menorehkan Oscar.
Dia berperah sebagai pelatih yang sangat keras bahkan kasar. Anak buahnya yang sudah sukses bahkan sampai bunuh diri karena stress yang menurunkannya dari universitas tersebut. Sampai akhirnya dia mengajak drummer tersebut untuk main dikonser jazz dan sukses dengan bantuan semangat keras kepalanya. Dan tokoh ini mengingatkan saya pada guru-guru galak yang ada disekolah. Banyak yang membenci orang kasar dan galak. Salahkah membenci orang yang keras? Tidak. Tapi bukan berarti orang tersebut pantas untuk di benci.

Kisah Guru dan Musisi ini sangat relevan dengan kejadian yang ramai akhir-akhir ini. Ahok vs DPRD.
Yang sudah pasti kalian ketahui ahok melaporkan dana siluman yang berasal dari proyek pengadaan UPS . Ahok mengekspresikan amarah dan kekesalannya terhadap kejadian tersebut. Dengan kasar. Ahok salah? iya bisa jadi. Karena pemimpin harusnya bisa menghadapi masalah dengan tenang dan sopan.
Tapi apakah yang dilakukan ahok benar? Iya benar. Tujuan dan maksudnya adalah jelas untuk membela rakyat. Kasar adalah salah satu kekurangannya. Ya, ahok juga manusia. Mungkin yang membuatnya terlihat salah adalah karena kita sudah terlalu terbiasa dengan gimmick politik yang disuguhkan dengan sopan dan baik tapi punya tujuan atau maksud yang busuk. sadar tidak sadar ahok adalah sebuah kemajuan besar bagi kepemimpinan daerah. Saya percaya ahok tulus. Dan juga tidak semua orang yang kuat dijatuhkan untuk memberi pelajaran untuk bangkit. Beberapa orang hanya bisa diangkat. Beberapa orang hanya tertuju dengan satu pemikiran yang hanya dia mau. Kekerasan memang tidak bisa ditolerir. Apalagi disebabkan oleh kebencian. Tapi percayalah, jika anda cukup berani untuk lebih mengerti dan berpikir lebih jernih terlebih dahulu sebelum menghakimi, maka anda akan berhenti merengek karena kekerasan.

Anda bisa berhenti ditindas dan berdiri membela diri jika orang yang menjatuhkan anda hanya karena membenci atau anda bisa ber terimakasih di kemudian hari kepada orang yang tulus karena telah membuat anda Jatuh hingga anda bisa berubah menjadi sosok yang KUAT.

http://40.media.tumblr.com/b5c54f9fb22ed8a86f71340f19ec38da/tumblr_nhzn6yROIQ1tus001o1_1280.png
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment