Homicide : Rima Pengkonversi Stigma

Leave a Comment

arissetyawanrock.wordpress.com
Hip-Hop? Rap?
Pasti yang pertama ada dipikiran kalian adalah sekumpulan borjuis yang bergaya ala gangster am-rik dengan skill berbicara dan dengan rima yang cepat semata dan lirik yang sejatinya hanya menonjolkan kelebihan matrealistik atau membangakan kriminalitas. 

Dulu pun saya merasakan stigma yang sama, mungkin karena refrensi musik saya terlalu pop. Sampai saya tertarik untuk tak hanya mendengar rengekan cinta dan eksploitasi esensi persahabatan saja, tetapi juga seluk beluk Hip-Hop bawah tanah yang saya pastikan baru di telinga saya pada saat itu. 

Demi tujuan agar lebih mudah saya pahami, mungkin karena dialek inggris saya masih dibawah rata-rata jadi saya memutuskan untuk mencari lagu rap lokal dengan lirik berbahasa indonesia. 

indieshowbiz.blogspot.com
Dan akhirnya saya mendapat kan apa yang saya mau.

Homicide. 
Adalah sebuah grup hip-hop yang sukses mencuri hati saya. mulai dari Puritan sampai Semiotika Raja tega sukses membuat stigma saya terhadap hip-hop berubah. 
Album Tha Nekrophone Dayz yang mungkin sudah tidak beredar lagi, sekarang sukses saya miliki.

Jangan lupa untuk membuka KBBI karena ketika anda mendengarkan lirik-lirik dalam rima homicide, anda akan meledakan intelejensia berbahasa anda.
Dengan perpaduan lirik keras dan dengan frasa yang saya pastikan sangat khas.
Sangat saya rekomendasikan jika anda jenuh dengan rap pop jaman sekarang.

Tapi jangan coba-coba anda dengar jika anda adalah fanatik tanpa pemikiran terbuka, karena saya akan pastikan lagu-lagu nya pasti akan panas di kuping anda.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment