Beberapa analisis sotoy dengan pengetahuan theologi yang rendah, maka saya tidak berniat menggurui. Saya hanya menyuarakan opini saya dengan melalui beberapa sudut pandang yang berbeda dan juga dengan mengaitkan beberapa materi yang disampaikan dosen pendeta saya.
Jadi jangan terlalu berlebihan menanggapinya, karena setiap orang mempunyai sudut pandang dan wawasan yang berbeda. Jika setuju puji tuhan, jika ada kekeliruan silahkan disuarakan opini anda lewat comment box. Selamat menyimak!
“HIKMAT SALIB”
Oleh : Andreas Perkasa Ginting (10113935)
Dalam kehidupan umat
kristen, sangat sering kita mendengar salib sebagai konsep yang
menginterpretasikan sebuah perilaku di hadapan sosial dan Tuhan.
Salib adalah icon kejadian yang menjadi puncak
klimaks perjalanan rohani Yesus Kristus yang identik dengan Kasih dan
Pengampunan dalam praktek yang nyata.
Ini menjadi sangat
vital karena Yesus adalah seorang yang dijanjikan Tuhan bertahun-tahun
sebelumnya melalui para nabi ke bangsa yahudi sebagai sang juruselamat. Yesus
yang sejatinya adalah seorang yang memiliki pribadi Maha kudus, Maha kasih, dan
Maha Adil harus berjuang mengajarkan, menginspirasi, dan membawa perubahan
presepsi. Bahkan dengan berbagai konflik sampai akhirnya dia disalib, yesus
hidup sebagai sosok manusia biasa yang berjalan diantara manusia biasa. Dan
kemudian rasul Paulus menyebarkan ilmu(salib kasih) tersebut ke Roma. Dan
berpendapat bahwa karunia Tuhan melalui Yesus disalibkan adalah harga yang
mahal, yang harus kita tebus dengan tidak menjadi manusia berdosa dan jika kita
tidak bisa menginterpretasikan salib kasih sehingga berbuat dosa (otomatis
menjadi hamba dosa), maka upahnya adalah Maut.
Tapi, apakah sifat/kriteria
salib kasih sendiri?
Beberapa kriteria yang
Tuhan ajarkan adalah :
1.
Mendamaikan
Jika
kita percaya dan mengimani kristus, maka kita seharusnya memiliki kasih. Karena
kasih yang diajarkan Yesus sendiri membawa perdamaian sehinga menunjukkan jalan
keadilan. Beberapa tokoh perdamaian dan kesetaraan yang menuntut adanya
keadilan seperti Mahatma Gandhi atau Bahkan Martin Luther King Jr pun berkaca
pada sifat-sifat yesus.
2.
Pengampunan Dosa
Beberapa
nabi bersaksi bahwa barangsiapa yang percaya kepadanya (Tuhan Yesus) akan
mendapatkan pengampunan dosa. Yang dimaksudkan disini adalah bahwa jika kita
sudah mau percaya dan mengimani kristus, maka kita percaya bahwa kasih yang
diajarkan Yesus adalah nyata. Kita mau mengalahkan dosa yang ada dalam diri
kita. Dan ketika kita mengilhami kasih, kita akan belajar mengampuni dan
kemudian ketika kita bisa mengampuni orang lain otomatis kita pun akan
diampuni.
3.
Dibenarkan
Dalam
injil korintus, disampaikan bahwa kita orang yang percaya pada kuasa kristus
dan salib kasih, maka akan dibenarkan karena ketika kita percaya, akan ada
orang yang tidak percaya akan beranggapan kita salah. Tetapi justru kita yang
dianggap salah akan di benarkan melalui kuasa kristus.
4. Dikuduskan
Ketika kita percaya
pada kuasa Tuhan atas hikmat salib, maka kita menyerahkan jiwa kita
kepada Tuhan. Untuk melakukan hal-hal baik yang diajarkannya, maka kita sudah
dikuduskan. Dan maka oleh sebab itu kita tidak boleh meninggalkan kekudusan
tersebut.
Maka dari beberapa kriteria salib kasih yang di refleksikan
dalam dri kita dan kemudian akan mendapatkan hikmat, yaitu hikmat salib. Hikmat
Salib memang yang harusnya ada pada setiap orang percaya, namun sering sekali hilang karena kuasa duniawi. Oleh karena itu, setelah kita memahami Hikmat Salib, kedepannya salib tidak hanya menjadi simbol yang selalu diumbar agar terlihat beragama, tetapi supaya kelak kita akan lebih mudah kita sebagai pengikut yesus untuk kembali berkaca, kembali belajar, dan mengasihi agar selalu ada hikmat kasih dalam diri kita setiap saat.
Salib memang yang harusnya ada pada setiap orang percaya, namun sering sekali hilang karena kuasa duniawi. Oleh karena itu, setelah kita memahami Hikmat Salib, kedepannya salib tidak hanya menjadi simbol yang selalu diumbar agar terlihat beragama, tetapi supaya kelak kita akan lebih mudah kita sebagai pengikut yesus untuk kembali berkaca, kembali belajar, dan mengasihi agar selalu ada hikmat kasih dalam diri kita setiap saat.
Drama Paskah (2009) GPIB Pancaran Kasih Bajem 4. Kebetulan dulu saya yang berperan jadi Tuhan Yesus, Haha |
0 comments:
Post a Comment