Karangan Non Ilmiah : Waktu dan Takdir.

Leave a Comment
Waktu terasa pendek bagi Finn.
ya Finn, Finn adalah seorang pemuda yang berumur sekitar 22 tahun.
Finn adalah seorang pemuda dengan banyak kegiatan. Bukan hanya kegiatan sebagai mahasiswa, namun sebagai pecandu game online dan pacar seorang perempuan.
Di sebuah kamar kos yang berantakan dengan alat elektronik bahkan sisa-sisa makanan dan cemilan berserakan di dalam nya, Finn menghabiskan waktu luang nya yang singkat itu.
Waktu 24 jam selalu terasa kurang baginya, karena itu dia selalu menggunakan waktu istirahat nya untuk melakukan aktivitas.
Finn adalah tipe orang yang gampang bosan. Dia tidak bisa melakukan hal-hal membosankan terus menerus, oleh karena itu dia tertarik dengan dunia seni yang dinamis.
Finn selalu mempunyai banyak cita-cita namun karena banyak hal yang dia sukai dan dia cepat bosan maka dia selalu bingung dan bimbang akan masa depannya.
Finn memiliki banyak teman, namun tidak punya teman dekat atau sahabat. Bukannya dia tidak bisa mendapatkannya, namun Finn adalah seorang yang merasa bahwa semua teman sama saja.
mungkin dia berkata begitu karena Finn terbiasa hidup sendiri. Finn memiliki banyak kemampuan karena dia selalu berusaha untuk kebutuhannya sendiri, sangat jarang dia meminta bantuan orang lain.
Tetapi Finn adalah manusia biasa. Dia bukan lah orang dengan otak yang jenius, dia bisa melakukan banyak hal karena memang dia berusaha keras. Dia selalu susah menguasai satu bidang dengan fokus. Finn dalam sehari hari nya terkadang ceroboh. Banyak hal yang ada di kepala nya membuat dia kadang tidak fokus akan apa yang dia lakukan, terlebih waktu istirahat yang sangat kurang.
Namun di hari-hari nya Finn selalu ditemani Gina. gina adalah pacar Finn yang tadi sempat disebutkan, Gina adalah perempuan yang pekerja keras, tegas, aktif.

Sangat berbeda dengan Finn, aktivitas Gina terfokus dan tidak terlalu padat. Gina lebih seperti positif dan Finn adalah negatif tetapi mereka saling menarik seperti kutub pada magnet.
Finn dengan segala kemampuannya sering membantu gina dalam banyak hal terlebih tugas-tugas kuliah. Dan gina pun selalu membantu Finn agar hidupnya lebih teratur dan bermanfaat.
Terkadang dalam sebuah hubungan tidak dibutuhkan persamaan tetapi pengertian. tidak pernah terpikir oleh Finn bisa mendapatkan pacar seperti gina dan juga gina pun berpikir demikian.

Mereka sudah menjalin hubungan selama kurang lebih 7 tahun, masih teringat selalu dibenak Finn saat-saat Finn menembak gina di suatu malam yang tenang dengan didampingi beberapa teman mereka.
Mereka sebelum memiliki rasa suka, rupanya sudah berteman cukup lama bahkan sejak kecil, bisa dibilang mereka masih satu lingkungan. Entah kenapa semesta menempatkan mereka di dalam suatu pertemanan seperti tidak ada lagi manusia di luar lingkungan nya yang bisa memikat hati Finn.
Semua pada mulanya seperti hanya kebetulan saja, rasanya jika ada suatu entitas atau manusia yang memiliki mesin waktu dan kembali di masa itu dan mengubah sedikit peristiwa di garis waktu tersebut maka mereka tidak akan pernah bersama.
Semua dimulai dari sms salah kirim dari Finn. Jika dia ingat-ingat memang terasa bodoh, niat Finn waktu itu hanya lah ingin memberi nama kontak di handphone nya namun entah kenapa justru dia mengirimkan sms nama gina kepada gina.
Dan berawal dari situ mereka mulai mengontak satu sama lain. Dan perasaan Finn semakin lama semakin tumbuh entah kenapa, padahal sebelum nya Finn yang masih kelas 1 sma seperti lagu pop 90an berinteraksi dengan perempuan pun masih sering canggung namun dia sangat nyaman jika berinteraksi dengan gina.

Entahlah, jika mengingat semua hal dulu yang terpikir dibenaknya adalah kalimat "entah kenapa". Setelah mereka resmi berpacaran dengan waktu pdkt yang bisa dibilang tidak lama, hubungan mereka hanya berjalan selama seminggu.
Finn dengan polosnya memutuskan hubungan pacarannya dengan gina dan gina dengan polos nya mengamuk dan membenci Finn. Finn yang masih kelas 1 sma memang belum diperbolehkan berpacaran oleh orang tua nya yang memang agak kolot.
Tetapi gina tidak mengetahui hal itu dan Finn pun dengan bodohnya tidak memberitahunya. Sms-sms kemarahan gina entah kenapa dan dibaca oleh orang tua Finn. Sejak itulah reputasi gina sudah tidak baik dimata orang tua Finn. Seperti bola salju kesalahpahaman tersebut menjadi batu sandungan untuk hubungan mereka.
Jadi selama 7 tahun perjalanan cinta mereka entah sudah beberapa kali mereka putus-nyambung karena masalah restu. Tetapi mereka selalu kembali, gina selalu memaafkan dan berharap. mungkin karena situasi tersebut gina selalu keras terhadap Finn.

Namun kali ini Gina sangat serius memutuskan hubungannya dengan Finn. Finn yang tidak becus dan sering mengecewakan gina membuat gina merasa tidak adil ditambah dengan keluarga yang tidak merestui dan tidak menyukai dia sebagai pacar Finn.
Finn pun frustasi dan depresi. Selama bertahun-tahun gina selalu ada di kepala Finn, kejadian yang dialaminya telah memotivasi dirinya untuk serius di bidang teknologi dan science.
Finn yang susah fokus kini menjalani hidup dengan fokus dan tujuan. Namun sering kali kejadian-kejadian masa lalu membuatnya sulit untuk bahagia dan selalu depresi.
Kemudian di umur nya yang ke 34 Finn masih hidup sendiri. Jauh dari interaksi sosial membuatnya fokus dan dapat menyelsaikan sebuah penemuan besar.
Mesin waktu. Ya Finn dengan fokus dapat menyelesaikan mesin waktu yang selama ini hanya dapat dinikmati oleh penonton film.
Kemudian terpikir sebuah ide gila di benak Finn. Segera dia membeli senjata ilegal di black market online dan segera juga Finn memilikinya. Dengan senjata pistol modern kedap suara yang dimilikinya Finn bergegas menyimpannya dan memegang sebuah alat yang terlihat seperti tas jinjing yang padat. Alat itu adalah mesin waktu yang selama ini Finn ciptakan.
Maka kemudian di atur nya waktu tujuan dan mempersiapkan pakaian berupa sweater hoodie dengan masker agar tidak dikenali kemudian sebelum ia berangkat ke lokasi tujuan sempat ia bertemu dengan rekan laboratorium nya bernama Fry. Fry melihat finn sangat berambisi, maka dengan kekhawatirannya terhadap finn fry menegaskan beberapa efek samping pada perjalanan watu yang bisa berupa kejanggalan pada tubuh dan demensia.
Sebelum sampai ke tujuan Finn di tembak oleh orang yang tak di kenal, namun tembakan orang tak di kenal itu meleset. Lalu finn menembak balik dan terjadi baku tembak di tengah malam yang sepi dengan peredam peluru kemudian tembakan finn mengenai dada orang misterius yang mengenakan jaket kulit tersebut. Kemudian orang itu kabur menjauh dari finn. lalu finn melanjutkan misi nya.
Kemudian setelah sampai di lokasi tujuan finn rupanya menuju ke rumah orang tua nya. Kemudian ketika tidur finn dengan mudah menembakkan peluru ke kepala kedua orang tua nya. Lalu kemudian meninggal lah orang tua finn.

Selama masa yang berat karena ditinggalkan oleh orang tuanya, gina selalu menemani finn setiap saaat.
Disinilah dimulai kehidupan finn yang hidup bersama-sama dengan gina dan akhirnya mereka menikah. Melalui berbagai pengalaman baik dan buruk sampai akhirnya gina menghianati finn. Gina termakan oleh rasa bosannya selalu bersama dengan finn dan akhirnya menemukan pria yang lebih baik dari finn. Dan bukan hanya itu baru finn ketahui ternyata dia lah penyebab mereka belum mempunyai keturunan sampai beberapa tahun menikah.
Finn pun depresi dan bertekad untuk fokus dengan pekerjaannya sampai akhirnya dia menemukan mesin waktu. Dan akhirnya dia kembali ke saat orang tua nya terbunuh untuk mencegah pembunuhan orang tua nya. Saat sesampai nya pada waktu dan tempat tujuan finn menemui seorang dengan hoodie dan mereka pun baku tembak.
Kemudian perut finn terkena peluru dan dia mengalami pendarahan yang parah sehingga dia kabur dalam pertarungan itu dan menyadari bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah karena perbuatannya sendiri. Maka dia kembali ke waktu tempat asal dia dan ketika sampai finn pun meninggal dan harus menghadapi takdir bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah karena perbuatannya sendiri.

http://www.entertainmentwallpaper.com/
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment