Sampah, Masyarakat, Dan Pemerintah Ibu Kota

Leave a Comment
Curhat Jokowi Tentang Sampah Usai Pemutaran Film Trashed
    
 Mulya Nurbilkis - detikNews
           
Jakarta - Gubernur DKI bersama Megawati menghadiri pemutaran film dokumenter 'Trashed' yang mengangkat tema sampah dan kehidupan manusia. Usai pemutaran film, Executive Director film ini, Jeremy Irons, berbincang dengan Jokowi tentang bagaimana menangani sampah di Jakarta.


"Saya bahagia karena film anda memberi saya banyak ide bagaimana mengelola sampah di Jakarta. Untuk anda ketahui setiap hari ada 6.000 ton sampah yang diproduksi oleh warga Jakarta," kata Gubernur DKI, Jokowi dalam bahasa Inggris di Erasmus Huis, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Mantan Walikota Solo ini menjelaskan pada Jeremy bahwa 2.000 ton dari total sampah tersebut dibuang ke laut. Ia pun curhat jika permasalahan utamanya dalam mengedukasi warga Jakarta tentang sampah yakni mengubah kebiasaan warga yang kerap membuang sampah.

"Buatku yang susah bagaimana mengubah kebiasaan masyarakat. Itu yang susah. Saya justru meminta saran darimu bagaimana mengedukasi mereka," tanyanya.

Pertanyaan Jokowi ini sontak membuat para undangan dan Jeremy tersenyum. Jeremy yang juga menjadi aktor utama dalam film itu memberikan saran agar pemerintah DKI lebih banyak beriklan untuk menjaga kebersihan.

"Saya tahu ini mahal. Tapi bisa dimulai dengan iklan. Memang tidak mudah, tetapi itu mereka bisa mengubah kebiasaan mereka secara perlahan," kata Jeremy.

Film dokumenter Trashed karya Blenheim Films ini menceritakan tentang bahayanya polusi sampah bagi manusia. Jeremy menggambarkan bagaimana negara Vietnam tercemari racun dioksin dan kota San Fransisco yang berhasil melakukan daur ulang sampah.

Dalam film ini juga ditampilkan kehidupan warga Jakarta yanhg hidup di bantaran kali Ciliwung. Keseharian warga yang hidup berdampingan dengan banyaknya sampah yang dibuang tanpa adanya jasa pengangkutan sampah.

SUMBER

Sampah adalah salah satu penyebab utama bencana banjir di Ibu kota. Di pemerintahan baru Gubernur DKI, mempunyai beberapa plus minus. Tetapi banyak perkembangan yang baik. keperduliannya terhadap masyarakan sangat terlihat dalam berita ini. terlepas dari maksud politik atau tidak, langkah ini sangat bermanfaat untuk mempelajari pengelolaan sampah dari pembuat film tersebut yang sudah meneliti dari berbagai Negara. dan salah satu masalahnya memang adalah edukasi ke masyarakat itu sendiri. Coba dari lingkungan terdekat pun, masih sangat minim keperdulian masyarakat tentang sampah dan akibatnya. keperdulian yang kurang berasal dari pengetahuan atau edukasi yang masih belum cukup untuk mengerti sebab dan akibat sampah di lingkungan. maka itu sangat dibutuhkan iklan layanan masyarakat tentang sampah dan pengelolaannya! kalo bias iklannya yang keren ya pak, biar anak mudanya banyak yang memperhatikan :)
berangkat dari edukasi, maka kita bisa mulai pengelolaan lebih lanjut.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment