http://xbtransmed.com |
Secara tradisional, profesionalisme telah terlihat dalam hal memenuhi daftar persyaratan tertentu. Daftar persyaratan tersebut sudah termasuk keanggotaan suatu badan (Yang sudah termasuk menyetujui kode etik), Telah mencapai suatu tingkat pelatihan tertentu, Mengejar perkembangan profesional yang terus berjalan, dan memenuhi lisensi atau undang undang negara dari pemerintah (Sizer, 1996).
Maka menurut pengertian pada jurnal tersebut, dijelaskan bahwa seorang praktisi tidak bisa dikategorikan seorang profesional karena tidak memenuhi suatu pengalaman dan kode etik yang ada. Oleh karena itu bagaimana seorang menjadi profesional atau tidak pun sangat bergantung pada pengalaman dan kode etik.
Kemudian menurut De George : Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang. Maka jelas dari dua definisi sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa profesional sangat bergantung pada faktor pengalaman dan etika.
2. Ciri ciri profesionalisme
Pada jurnal yang sedang dibahask, ciri-ciri profesionalisme lebih mengarah ke profesionalisme di bidang TI. Seperti yang disebutkan pada "The essential character of the IT field." Sebetulnya pemahaman ciri ciri profesionalisme sangat berkaitan terhadap definisi profesionalisme yang sudah dibahas sebelumnya.
3. Kode etik profesional
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN) Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru. Sudah lama diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu.
4. Kesimpulan.
Maka secara jelas dapat dilihat bahwa profesionalisme berkaitan langsung terhadap pengalaman dan kode etik. Dan yang kemudian membentuk ciri-ciri profesionalisme TI itu tersebut.
Referensi :
- Stoodley, Ian D. IT professionals' experience of ethics and its implications for IT education. Diss. Queensland University of Technology, 2009.
- Isnanto, R. Rizal. "Buku Ajar Etika Profesi." (2009).
0 comments:
Post a Comment